Cerita Dewasa Suamiku Selingkuh Dengan Sepupuku
Seharian aku menunggu suamiku pulang
tapi dia tidak datang juga, aku takut kalau kabar yang aku dengar benar.
Tadi siang aku mendengar dari temanku kalau suamiku sedang berduaan di
sebuah cafe dengan wanita cantik, dan dia bilang kalau wanita itu lebih
muda dariku dan penampilannya sungguh seksi. Akupun menjadi takut
kalau-kalau suamiku akan selingkuh dariku seperti dalam cerita dewasa.
Akhir-akhir ini sikapnya memang sedikit
berubah, dia lebih sering mengotak-atik ponselnya. Tapi aku tidak banyak
nanya takutnya di bilang terlalu ikut campur urusannya meskipun aku
adalah istrinya, pernikahan kami sudah berjalan selama 8 tahun lamanya.
Dan anak kami juga sudah kelas 1 SD tahun ini, bagaimana jika mas Alan
menghianatiku, sungguh aku begitu takut.
Karena sekarang banyak terjadi
perselingkuhan dan bukan hanya salah satu cerita dalam cerita dewasa.
Apalagi suamiku bekerja di kantoran sedangkan aku hanya wanita yang
hanya di rumah saja, dan jauh dari penampilan modis seperti halnya
wanita karir yang bekerja di kantoran. Hubungan kami begitu langgeng
selama ini, hanya saja sikap mas Alan lebih dingin akhir-akhir ini.
Aku tahu dengan usia memasuki 30 tahun
mungkin aku sudah terlihat lebih tua, tapi apa yang harus aku lakukan.
Kalau aku harus merawat diri seperti wanita yang sering pergi ke salon,
darimana aku harus dapat uang lebih. Sedangkan aku harus pintar-pintar
menabung sisa dari menyisihkan uang belanja yang di berikan oelh
suamiku, sebenarnya siapa wanita itu.
Aku tidak banyak bertanya pada suamiku
namun aku mempunyai saudara sepupu yang bekerja di kantor yang sama
dengan suamiku. Aida namanya dan hari ini aku sudah ada janji dengannya
di sebuah tempat makan yang tidak jauh dengan kantornya “Hei.. mbak..
tumben nih..” Katanya menyapaku lebih dulu “Iya.. ayo duduk dulu.. kita
makan aja nanti mbak ceritain masalah mbak..” Kataku padanya.
Sambil makan akupun menceritakan tentang
suamiku pada Aida sepupuku “Kamu kan satu kantor dengan suami mbak..
kamu tahu dia dekat dengan wanita lain nggak..” Aida terkejut kemudian
dia bilang “Nggak mungkin lah mbak.. mas Alan selingkuh dari mbak.. mbak
kan cantik..” Kata Aida padaku, diapun menenangkan hatiku. Dan berjanji
akan memberitahuku kalau dia melihat mas Alan dengan wanita lain. BANDAR POKER
Akupun pulang dengan hati sedikit
lapang, karena Aida bilang kalau mas Alan masih seperti dulu. Dia tidak
suka jalan sama wanita meskipun banyak wanita cantik di kantornya,
sampai di rumah aku langsung masak kesukaan mas Alan. Mungkin aku yang
kurang memberikan perhatian padanya, jadi aku akan berubah lebih
perhatian dan akan percaya pada suamiku.
Tepat jam pulang kantor dia tiba di
rumah, aku langsung menyediakan makan malam dan mendekatinya “Makan dulu
ya mas..” Tapi bukannya sikap lembut yang aku terima dia malah berkata
dengan nada kasar “Kamu ngapain nanya-nanya tentang aku sama Aida.. kamu
ingin mempermalukan aku..” Aku kaget karena suamiku tahu kalau aku
menemui Aida, bukannya Aida bilang akan merahasiakannya dari suamiku.
Bukannya lebih tenang sejak saat itu
kami menjadi lebih sering bertengkar, bahkan ketika aku mencoba
menghubungi Aida dia sepertinya tidak mau mengangkat telpon dariku.
Mungkin dia juga kena marah suamiku karena itu dia menjadi takut untuk
berhubungan denganku, dan akupun tidak lagi berhubungan dengannya
apalagi aku takut kalau datang lagi menemui Aida suamiku akan tahu.
Sikap suamiku benar-benar keterlaluan
kini dia sudah dua hari tidak pulang, dan aku sudah mencoba
menghubunginya tapi tidak bisa. Akhirnya aku pergi ke rumah orang tuaku
untuk menitipkan anakku, kebetulan hari ini tepat hari minggu. Aku
berniat mencari suamiku tapi aku tidak memberitahu orang tuaku tentang
masalah yang sedang aku hadapi.
Kebetulan disana aku bertemu dengan
tanteku, yakni orang tua dari Aida. Dia bilang kalau Aida sekarang sudah
tidak tinggal dengannya lagi, tapi mengontrak di kawasan tempat dia
bekerja, mendengar hal itu aku senang setelah mendapat alamat Aida aku
segera menuju ke sana. karena aku ingin mengajak Aida untuk mencari tahu
keberadaan suamiku, Aida teman satu kantornya dia pasti banyak tahu
tentang teman suamiku.

Sampai di depan rumah kontrakan Aida aku
begitu kaget, di halaman rumahnya yang tidak begitu luas terpakir mobil
suamiku. Saat itu juga hatiku sudah mulai curiga, dengan langkah cepat
aku masuk kedalam rumah Aida yang kebetulan tidak terkunci pintu
depannya. Benar saja aku mendengar suara seseorang yang berada di dalam
kamar rumah itu yang memang hanya ada satu kamar tidur itu.
Tapi entah kenapa kakiku seperti tidak
dapat melangkah lagi “Aahhhh.. maaaasss.. jangaaan.. aaaggggghhh…
aaaagggghhh…” Di dalam sana aku melihat suamiku sedang melepas handuk
yang di pakai oleh Aida sepupuku, ketika handuk itu terlepas merekapun
saling menindih dengan tubuh keduanya dalam keadan telanjang bulat dan
aku mampu melihatnya dengan jelas.
Suamiku lalu mengacungkan kontolnya dan
dengan mudah dapat masuk ke dalam kemaluan Aida “Ooouuuugggghhh… yang
keraaaas… maaaas… aaaghhhh… aaaaggghhh….
aagghhhh… aaagggggghhhhh…. aaaggghhhh… ” Aida sepertinya begitu menikmati permainan seks dari suamiku, dia begitu senang terdengar dari mulutnya diapun mendesah di sela senyumannya.
Aida terus mendesah “OOouuuggghhhh….
aaaaggghhhh… aaaggghh.. niiikmaaaat sayaaaang… aaaggghh.. yaaaccchhh..
terussssss… aaaagggghhh..” Merekapun saling pagut dan saling berciuman
sambil terus bergerak, saat Aida membalikan tubuhnya dan berganti dia
yang berada di posisi atas. Saat itu juga aku mampu mengeraskan
tangisanku meskipun masih dalam keadaan duduk di lantai.
Karena kakiku sepertinya tidak ada
kekuatan untuk berdiri lagi “OOouuuggghhh…. aaggggghhh… mbaaak…. ” Aida
melihat ke arahku, saat itu juga suamiku mas Alan juga melihat ke
arahku. Mereka tertahan sejenak sebelum akhirnya sama-sama bangun lalu
mengambil pakaian mereka masing-masing sedangkan aku benci pada kakiku
yang tidak bisa berdiri juga.
Hingga mas Alan mendekatiku dan berkata
“Ayo kita pulang…” Dia berusaha menarik tanganku, saat itu juga aku
memiliki kekuatan untuk berteriak sekeras-kerasnya hingga banyak orang
yang menghampiri rumah kontrakan Aida, sebelum aku mampu berdiri aku
sudah tidak ingat apa-apa lagi. Ketika terbangun aku sadar kalau aku
sudah berada di dalam ruangan rumah sakit.
Cerita Dewasa Suamiku Selingkuh Dengan Sepupuku
Reviewed by shinta dewi
on
March 12, 2018
Rating:
Reviewed by shinta dewi
on
March 12, 2018
Rating:


No comments: